Pada struktur bangunan gedung bertingkat
tinggi kita bertemu dengan pile cap dan tea beam yang merupakan bagian dari
pondasi bangunan. struktur ini terbuat dari beton bertulang
dengan ukuran dan jumlah besi tulangan menyesuiakan hasil perhitungan. Pile cap di gunakan sebagai pondasi untuk mengikat tiang pancang yang sudah terpasang dengan struktur di atasnya yaitu te beam dan slab, berikut ini contoh gambar shop drawing pile cap dan tea beam pada sebuah gedung
dengan ukuran dan jumlah besi tulangan menyesuiakan hasil perhitungan. Pile cap di gunakan sebagai pondasi untuk mengikat tiang pancang yang sudah terpasang dengan struktur di atasnya yaitu te beam dan slab, berikut ini contoh gambar shop drawing pile cap dan tea beam pada sebuah gedung
Langkah pelaksanaan pile cap sebagai
berikut
- Setelah
galian tanah mencapai elevasi yang di tentukan, maka tiang pile atau
pancang di potong dan dilebihkan besi stek untuk pengikatan struktural dan
di sisakan beton untuk selimut beton.
- Pembuatan
lantai kerja setebal 5 cm
- Meletakan
pembesian pile cap yang sudah di pabrikasi.
- Memasang
bekisting batako untuk memberi bentuk pile cap dan memisahkan beton dengan
tanah.
- Merangkai
dengan pembesian tea beam dan slab agar menjadi satu kesatuan.
- Pengecoran
yang di lakukan bersamaan antara tea beam dan pile cap.
Tea beam adalah balok yang terletak atau
bertumpu pada permukaan tanah. Tea beam biasanya di gunakan untuk menghubungkan
antara pile cap yang satu dengan pile cap yang lainya, tea beam juga berfungsi
untuk menopang slab atau plat lantai yang berhubungan langsung dengan permukaan
tanah. langkah pengerjaan tea beam hampir sama dengan pile cap.