Kamis, 20 Agustus 2015

PILE CAP DAN TEA BEAM

Pada struktur bangunan gedung bertingkat tinggi kita bertemu dengan pile cap dan tea beam yang merupakan bagian dari pondasi bangunan. struktur ini terbuat dari beton bertulang
dengan ukuran dan jumlah besi tulangan menyesuiakan hasil perhitungan. Pile cap di gunakan sebagai pondasi untuk mengikat tiang pancang yang sudah terpasang dengan struktur di atasnya yaitu te beam dan slab, berikut ini contoh gambar shop drawing pile cap dan tea beam pada sebuah gedung
Langkah pelaksanaan pile cap sebagai berikut 
  1. Setelah galian tanah mencapai elevasi yang di tentukan, maka tiang pile atau pancang di potong dan dilebihkan besi stek untuk pengikatan struktural dan di sisakan beton untuk selimut beton.
  2. Pembuatan lantai kerja setebal 5 cm
  3. Meletakan pembesian pile cap yang sudah di pabrikasi.
  4. Memasang bekisting batako untuk memberi bentuk pile cap dan memisahkan beton dengan tanah.
  5. Merangkai dengan pembesian tea beam dan slab agar menjadi satu kesatuan.
  6. Pengecoran yang di lakukan bersamaan antara tea beam dan pile cap.

Tea beam adalah balok yang terletak atau bertumpu pada permukaan tanah. Tea beam biasanya di gunakan untuk menghubungkan antara pile cap yang satu dengan pile cap yang lainya, tea beam juga berfungsi untuk menopang slab atau plat lantai yang berhubungan langsung dengan permukaan tanah. langkah pengerjaan tea beam hampir sama dengan pile cap.